Kita semua sebenarnya menyadari pentingnya perencanaan keuangan. Namun kenyataannya tidak semua orang melakukan hal tersebut sehingga akhirnya mengalami kesulitan mengatur keuangan pribadinya. Nah dalam artikel kali ini kita akan membahas mengapa orang tidak atau enggan merencanaan keuangannya dan tips-tips untuk mengatasinya, disimak ya..
Table of Contents
Arti Perencanaan Keuangan
Sebelumnya kita perlu mengenal dulu apa yang dimaksud perencanaan keuangan. Menurut Financial Planning Standard Board (FPSB) seperti yang dikutip oleh Wikipedia, perencanaan keuangan adalah suatu proses untuk mencapai tujuan keuangan (finansial) seseorang melalui manajemen keuangan yang terintegrasi dan terencana.
Dengan kata lain, perencanaan keuangan adalah cara sistematis dan terstruktur untuk merencanakan penggunaan sumber daya keuangan yang dimiliki dengan tujuan mencapai tujuan-tujuan finansial tertentu. Tujuan finansial tersebut bisa bervariasi, mulai dari pembelian aset, pendidikan anak, pensiun, dan lain sebagainya. Cukup jelas ya?
Manfaat Merencanakan Keuangan
Adapun manfaat diantaranya sebagai berikut:
- Membantu mengatur alokasi keuangan dengan lebih efisien
- Mengidentifikasi tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang
- Meminimalkan risiko keuangan
- Membantu mengelola utang dengan baik
- Mengoptimalkan pengeluaran dan investasi
- Memberikan perlindungan finansial bagi masa depan
- Memungkinkan untuk mencapai kebebasan finansial
Mengapa Orang Tidak Melakukan Perencanaan Keuangan?
Meski di atas telah jelas manfaat merencanakan keuangan, namun kenyataannya ada tidak melakukannya, penyebabnya bisa jadi hal-hal sebagai berikut:
- Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang perencanaan keuangan
- Tidak adanya motivasi atau tujuan yang jelas dalam melakukan perencanaan keuangan
- Kurangnya disiplin dalam mengatur keuangan dan membuat perencanaan
- Penghasilan yang tidak stabil atau tidak mencukupi
- Adanya hutang yang besar atau masalah keuangan lainnya yang membuat orang enggan melakukan perencanaan keuangan
- Kurangnya waktu atau sumber daya untuk melakukan perencanaan keuangan
- Kurangnya akses terhadap informasi dan sumber daya yang dapat membantu dalam perencanaan keuangan
- Rasa malas atau mengabaikan pentingnya perencanaan keuangan
Akibat Tidak Merencanakan Keuangan
Kelalaian tidak merencanakan keuangan bisa berdampak buruk dan fatal terhadap kehidupan kita, diantaranya hal-hal berikut ini:
- Kesulitan dalam mengatur dan mengendalikan pengeluaran, sehingga dapat mengakibatkan kekurangan dana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
- Sulit dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah, pendidikan anak, atau pensiun, karena tidak adanya rencana yang terstruktur.
- Rentan terhadap kondisi keuangan yang tidak stabil, seperti hutang berbunga tinggi atau kesulitan menghadapi situasi darurat.
- Kurangnya persiapan untuk menghadapi perubahan hidup, seperti pernikahan, kelahiran anak, atau pensiun, sehingga dapat mempengaruhi stabilitas finansial.
- Kehilangan peluang investasi yang menguntungkan karena tidak adanya perencanaan investasi yang matang.
7 Tips Perencanaan Keuangan
Untuk membantu Anda dalam hal keuangan lebih baik lagi, simak 7 tips perencanaan keuangan berikut:
- Buatlah anggaran bulanan yang terperinci. Dengan menentukan pendapatan dan pengeluaran bulanan secara rinci, Anda dapat memiliki catatan keuangan yang jelas tentang kondisi keuangan Anda saat ini. Hal ini akan membantu Anda mengelola pengeluaran dengan lebih efisien.
- Tentukan tujuan finasial Anda agar bisa memprioritaskan pos pengeluaran yang penting dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Dengan cara ini, Anda dapat mengalokasikan dana dengan lebih efektif.
- Simpanlah dana darurat yang cukup untuk menutupi pengeluaran tak terduga. Idealnya adalah sebesar 6-12 kali kebutuhan bulanan Anda. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan menabung sebagian pendapatan Anda setiap bulannya ke dalam rekening tabungan khusus dana darurat.
- Menabung atau Investasikan uang Anda untuk hari tua yang nyaman. Pelajari tentang berbagai jenis tabungan dan investasi yang tersedia dan pilihlah yang sesuai dengan tujuan keuangan Anda. Ada banyak pilihan dalam tabungan dan investasi seperti deposito, reksa dana, saham, dsb. Penting juga untuk mempelajari dan mempertimbangkan tingkat risiko yang dapat Anda terima.
- Lindungi aset Anda. Pertimbangkan untuk memiliki asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi properti. Dengan memiliki asuransi, Anda dapat melindungi aset Anda dari risiko finansial yang tidak diinginkan.
- Bayar hutang dengan bijak. Pastikan memprioritaskan pembayaran hutang dengan bunga tinggi terlebih dahulu dan buatlah rencana pembayaran hutang yang efektif dan konsisten. Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi beban hutang dan mengelola keuangan dengan lebih baik.
- Evaluasi rencana keuangan secara berkala. Hal ini untuk memastikan cashflow Anda telah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Perbarui rencana keuangan jika dirasa perlu. Hal-hal seperti memiliki anak, promosi, resesi, dsb akan mengubah tujuan dan prioritas keuangan Anda sehingga perlu diupdate.
Kesimpulan
Perencanaan keuangan adalah salah satu kunci sukses dalam hidup. Sudah banyak orang yang terlibat hutang, kesulitan menyekolahkan anak, gagal dalam rumah tangga dsb akibat lalai dalam mengatur dan menyusunnya. Merencanakan keuangan jelas dapat membantu kita mencapai tujuan keuangan yang lebih baik.
Kondisi dunia berubah begitu cepat, sehingga Anda harus selalu belajar dan meningkatkan pengetahuan tentang perencanaan keuangan pribadi. Ikuti seminar, baca buku, atau ikuti kursus yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan. Dengan pengetahuan yang lebih baik, Anda dapat mengambil keputusan keuangan yang lebih cerdas dan mengelola keuangan dengan lebih baik.
Semoga dengan menerapkan tips-tips di atas, kita dapat mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik dan mencapai stabilitas keuangan jangka panjang.
